Guna menstimulus pasar otomotif nasional yang terjun bebas karena pandemi Covid-19, pemerintah memperpanjang relaksasi PPnBM 0 persen hingga Agustus 2021. Hal tersebut, dinilai cukup ampuh bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM), untuk bisa meningkatkan penjualan kendaraannya di Tanah Air.
Padahal, pada saat yang sama, pemerintah juga menerapkan perpanjangan PPKM Jawa Bali untuk menurunkan kasus Covid-19 yang melonjak dalam beberpaa waktu belakangan.
baca juga dealer mobil daihatsu
Selama periode relaksasi PPnBM 0 persen, pasar ritel otomotif nasional pada Juli 2021 sebelum penerapan diskon pajak (Januari – Februari 2021) sekitar 51 ribu unit per-bulan, atau naik 39 persen menjadi sekitar 70 ribu unit per bulan setelah implementasi diskon pajak (Maret – Juli 2021).
Dampak positif juga dirasakan Daihatsu dengan tetap mempertahankan peringkat kedua penjualan otomotif nasional, selama periode diskon pajak ini.
Rata-rata, penjualan ritel Daihatsu sebelum penerapan diskon pajak (Januari – Februari 2021) sekitar 9 ribu unit per bulan atau naik 33 persen menjadi sekitar 12 ribu per bulan pada saat setelah implementasi diskon pajak (Maret – Juli 2021).
Terdapat lima model Daihatsu yang mendapat diskon pajak ini, yaitu Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Mini Bus, dan Rocky.
Setelah penerapan diskon pajak, sejak Maret Hingga Juli 2021, penjualan ritel lima model ini mengalami kenaikan total rata-rata sebesar 52 persen per bulan.
baca juga harga mobil daihatsu
Dampak positif lain
Dampak positif lainnya juga dirasakan pada model non-relaksasi Daihatsu dengan kenaikan penjualan ritel total rata-rata sebesar 22 persen per bulan pasca implementasi diskon pajak.
Dijelaskan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Daihatsu bersyukur, penjualannya tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar dengan market share 17 persen.
"Semoga tren positif ini, dengan dukungan pemerintah dapat terus berlangsung dan mencapai hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya," ujar Hendrayadi Lastiyoso, saat konferensi pers secara virtual, Jumat (20/8/2021).